Detail Cantuman Kembali
PERBANDINGAN KONSELING FARMASI DAN KONSELING ISLAMI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Penderita penyakit kronik khususnya diabetes mellitus cenderung mengalami
penurunan kualitas hidup. Kesehatan yang optimal dapat tercapai dengan
keseimbangan aspek jasmani dan rohani. Konseling islami diharapkan dapat
mempengaruhi kondisi rohani penderita diabetes mellitus sehingga itu konseling
islami dinilai penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konseling farmasi dan konseling islami terhadap kualitas hidup pasien
diabetes mellitus sebelum dan setelah pemberian konseling. Jenis penelitian ini
menggunakan metode Quasi Experiment, dengan teknik pre dan post test dengan
mengisi kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quesionnaire
(DQLCTQ).Sampel yang digunakan 30 pasien dengan tehnik Consecutive Sampling.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-test. Penelitian
menunjukkan bahwa pemberian konseling farmasi menyebabkan peningkatan kualitas
hidup yaitu pre test 53,4987 dan post test 64,2927 dengan p value < 0,05 yaitu 0,001
dan juga konseling farmasi dan islam menyebabkan peningkatan kualitas hidup yaitu
pre test 53,3201 dan post test 74,7533 dengan p value < 0,05 yaitu 0.000 yang artinya
terdapat perbedaan bermakna. Konseling islam efektif dalam meningkatkan kualitas
hidup pasien diabetes dengan rata-rata 21,4333, dengan nilai signifikan 0,003 (P
value < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah konseling islami berpengaruh dan
efektif dilakukan terhadap peningkatan kualitas hidup pasien diabetes.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Konseling islami, Kualitas hidup
FAJAR AMRAH - Personal Name
SKRIPSI FAR516
SKRIPSI FAR516
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2018
Farmasi
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FAJAR AMRAH. (2018).PERBANDINGAN KONSELING FARMASI DAN KONSELING ISLAMI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd