Detail Cantuman Kembali
PENGARUH ASAM, BASA, METODE EKSTRAKSI DAN METODE PENGERINGAN TERHADAP VISKOSITAS GELATIN DARI TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Gelatin yang berasal dari bahan baku kulit babi, tulang dan kulit sapi
menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan dan kehalalan produknya.
Oleh karena itu, sumber gelatin yang berasal dari tulang ikan dapat menjadi sumber
gelatin alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal terhadap
viskositas gelatin tulang ikan bandeng di antara pengaruh asam, basa, metode
ekstraksi dan metode pengeringan. Pengolahan tulang ikan bandeng menjadi gelatin
dilakukan dengan 4 perlakuan, yaitu perendaman menggunakan asam asetat dengan
konsentrasi 0,01 N; 0,1 N dan 1 N, metode ekstraksi dengan menggunakan sonikator
(50°C selama 3 jam), microwave (100°C selama 1 jam) dan autoklaf (121°C selama 1
jam) dan metode pengeringan dengan menggunakan oven (60°C selama 48 jam) dan
freeze dry (-40°C selama 48 jam). Gelatin yang telah diperoleh kemudian dilakukan
pengujian karakteristik meliputi % rendamen, pH, dan viskositas. Kondisi optimal
terhadap viskositas gelatin yang diperoleh adalah perendaman menggunakan asam
asetat dengan konsentrasi 0,01 N dengan nilai 3,8854 cP, perendaman menggunakan
basa dengan konsentrasi 0,1 N dengan nilai 2,2901 cP, metode ekstraksi dengan
menggunakan autoklaf dengan nilai 1,8546 cP dan metode pengeringan dengan
menggunakan freeze dry dengan nilai 3,3890 cP.
Kata Kunci: Gelatin, Metode Ekstraksi, Metode Pengeringan, Tulang Ikan
Bandeng, Viskositas.
SRI RAHAYU - Personal Name
SKRIPSI FAR0552
SKRIPSI FAR0552
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2018
Farmasi
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SRI RAHAYU. (2018).PENGARUH ASAM, BASA, METODE EKSTRAKSI DAN METODE PENGERINGAN TERHADAP VISKOSITAS GELATIN DARI TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd