Detail Cantuman Kembali
Gambaran Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Periode Januari – Desember 2009
Angka penggunaan kontrasepsi di seluruh dunia di perkirakan adalah 460 juta pada tahun 1987, atau sekitar 51 % dari pasangan yang beresiko hamil. Metode spesifik yang di gunakan adalah sbagai berikut; Sterlisisasi wanita suka rela 26 %, Alat kontrasepsi dalam rahim 19 %, Kontrasepsi oral 15 %, Sterilisasi pria suka rela 10 %, Kondom 10%, Koitus interuptus, 8 %, Metode keluarga berencana alami 7 %, Metode sawar vagina 2 %, Kontrasepsi suntik 1%, dan Metode lain 2 %.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana jumlah sampel sebanyak 315 orang, sumber data diperoleh melalui data sekunder, kemudian keseluruhan data diolah secara manual untuk dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 315 sampel pemakaian alat kontrasepsi hormonal terbanyak pada tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 152 orang (48,2 %), berdasarkan umur akseptor terbanyak pada umur 20-35 tahun yaitu 159 orang (50,5%), berdasarkan pekerjaan akseptor terbanyak pada jenis pekerjaan wiraswasta yaitu 125 orang (39,8 %), dan berdasarkan paritas terbanyak pada [aritas 1-2 yaitu 173 orang (54,9 %).
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang paling banyak berpengaruh pada pemakaian alat kontrsasepsi hormonal di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar adalah berdasarkan paritas yaitu paritas 1-2.
MUHAJIRAH JAMILAH AMIR - Personal Name
SKRIPSI KEB364
SKRIPSI KEB364
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2010
Kebidanan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUHAJIRAH JAMILAH AMIR. (2010).Gambaran Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Periode Januari – Desember 2009.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd