UZLIFAH ZULMI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PROGRESIF PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSKD PROVINSI SULAWESI SELATAN


Perilaku kekerasan merupakan respons terhadap stressor yang dihadapi oleh seseorang, yang ditunjukkan dengan perilaku aktual melakukan kekerasan, baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan, secara verbal maupun non verbal, bertujuan untuk melukai orang lain secara fisik maupun psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik relaksasi napas dalam progresif pada pasien perilaku kekerasan di RSKD Prov. SulSel.
Penelitian ini dilaksanakan di ruang UGD RSKD Prov. SulSel pada tanggal 11 Juni 2013 – 11 Juli 2013. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan bentuk one- shot case study. Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi target yaitu pasien dengan gangguan perilaku kekerasan. Besar sampel yang digunakan adalah 30 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif.
Penelitian ini menunjukkan hasil secara psikomotor pasien perilaku kekerasan yang melakukan teknik relaksasi napas dalam progresif, 70% mampu melakukan aktivitas dan 56.7% tidak memukul orang yang membuat marah. Aspek kognitif, 73.3% mau berusaha melupakan peristiwa yang menyebabkan marah, 70% mau melihat hal positif dari setiap peristiwa yang telah membuat marah, 63.3% mau berusaha mencari penyelesaian dari masalah yang dihadapi untuk mengurangi kemarahan, dan 53.3% tidak mengumpat dengan kata-kata kotor jika bertemu dengan orang yang telah membuat marah. Aspek afektif, 56.7% tidak mengungkapkan secara verbal jika ada orang yang menyinggung perasaan, 53.3% berusaha meredam kemarahan dengan tetap tenang, 60% tidak mengikuti perkataan dari orang yang dibenci, 56.7% memaafkan orang yang menyakiti perasaan, 63.3% mau minum obat untuk mengurangi kemarahan, dan 53.3% berusaha mengurangi kemarahan dengan cara minum air putih. Aspek sosial, 70% bisa berkumpul dengan teman-teman bila sedang marah
Hasil penelitian ini menunjukkan relaksasi napas dalam progresif efektif baik secara psikomotor, kognitif, afektif, dan sosial pada pasien perilaku kekerasan. Teknik relaksasi napas dalam dapat direkomendasikan sebagai bagian dari terapi keperawatan pada pasien perilaku kekerasan.

UZLIFAH ZULMI - Personal Name
SKRIPSI KEP140
SKRIPSI KEP140
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2013
Keperawatan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
UZLIFAH ZULMI. (2013).EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PROGRESIF PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSKD PROVINSI SULAWESI SELATAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd