Detail Cantuman Kembali
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesembuhan Klien Gangguan Halusinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan
Halusinasi adalah ketidakmampuan klien dalam mengidentifikasi dan menginterpretasikan stimulus yang ada sesuai yang diterima oleh panca indra yang ada. Keluarga merupakan unit paling dekat dengan penderita, dan merupakan “perawat utama” bagi penderita Sistem dukungan adalah segala fasilitas berupa dukungan yang diberikan kepada klien yang bersumber dari keluarga, teman dan masyarakat disekitarnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kesembuhan pasien halusinasi di Wilayah kerja RSKD Prof Sul-Sel.
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja RSKD Prof Sul-Sel dengan metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Studi Korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling non probality sampling jenis purposive sampling dengan sampel 40 orang. Data diambil menggunakan Kuesioner dan observasi dan dianalisis dengan uji chi-square hipotesis alternatif diterima jika tingkat kemaknaan ≤ 0,05.
Setelah dilakukan penelitian di wilayah kerja RSKD Prov.Sul-Sel diperoleh hasil bahwa dari 24 orang responden dengan dukungan keluarga baik, ada 21 orang (52, 5%) yang dinyatakan sembuh dan 3 orang ( 7,5 %) yang tidak sembuh . Sedangkan dari 16 orang dengan dukungan keluarga kurang, ada 5 orang (12,5%) yang dinyatakan sembuh dan 11 orang (27,5%) yang tidak sembuh. Secara keseluruhan lebih banyak responden yang sembuh dalam dukungan keluarga baik yaitu sebanyak 24 orang (52,5%) dan yang tidak sembuh sebanyak 3 orang (7,5%). Setelah dianalisis diperoleh hasil p=0,000 < α =0,05 Artinya hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga terhadap kesembuhan klien gangguan halusinasi di Rumah sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari hasil penelitian diharapkan agar para perawat dapat lebih meningkatkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien halusinasi maupun gangguan jiwa lainnya dengan melibatkan keluarga dalam setiap proses keperawatan pasien, agar keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi pasien dan penanganannya, menyadari peran dan tanggung jawabnya dalam proses penyembuhan pasien, serta dapat menjadi pendukung utama dalam proses pemulihan pasien.
MUNIR MUTTAR - Personal Name
SKRIPSI KEP285
SKRIPSI KEP285
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2011
Keperawatan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUNIR MUTTAR. (2011).Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesembuhan Klien Gangguan Halusinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd