Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Massage Abdomen Terhadap Frekuensi BAB pada Anak diare di RSUD Haji Makassar Provinsi Sul-Sel 2014
Diare adalah kondisi dimana frekuensi BAB meningkat dari biasanya (>3 kali sehari), disertai dengan feses yang lebih cair. Ada beberapa hal yang menyebabkan sikecil mengalami diare yaitu faktor makanan, perjalanan yang melelahkan dan akibat adanya infeksi saluran pencernaan. Faktor makanan menjadi pemicu utama penyebab diare. Makan yang tidak higenis bisa menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Infeksi ini disebabkan kuman E.coli. Adapun salah satu cara untuk mengurangi frekuensi BAB yaitu dengan melakukan massage atau pemijatan. Massage dapat menstimulus sirkulasi darah lokal. Pembuluh darah yang dipijat akan mengalami dilatasi dan aliran darah pada daerah yang dipijat lancar. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh massage abdomen terhadap frekuensi BAB pada anak diare.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu quasy experimental design yaitu two group pre & post experiment. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 sampel, masing-masing 15 sampel kelompok kontrol dan 15 sampel kelompok perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji t Independent sample t test didapatkan rata-rata frekuensi BAB pada kelompok kontrol 5,53, sedangkan pada kelompok perlakuan 2,73 dengan nilai t -4,005 dan nilai p value 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok setelah diberikan massage abdomen rerata frekuensi berbeda secara bermakna (p
Surianti S - Personal Name
SKRIPSI KEP329
SKRIPSI KEP329
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2014
Keperawatan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Surianti S. (2014).Pengaruh Massage Abdomen Terhadap Frekuensi BAB pada Anak diare di RSUD Haji Makassar Provinsi Sul-Sel 2014.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd