Detail Cantuman Kembali
Studi Literatur Profil Farmakokinetik Dan Penetrasi Antibiotik Ke-Jaringan Ulkus Diabetik
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang disebakan oleh gagalnya organ pankreas dalam memproduksi insulin secara memadai sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Tentunya hal tersebut merupakan salah satu masalah utama dalam sistem kesehatan masyarakat yang telah meningkat secara global. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan pada tahun 2017 di dunia ada sekitar 425 juta penderita DM dan pada tahun 2045 diperkirakan akan meningkat 48% yaitu sekitar 629 juta orang. Prevalensi DM di Indonesia relatif tinggi, ini dibuktikan karena Indonesia termasuk 10 negara teratas di dunia dengan prevalensi meningkat sekitar 10.3 juta (2017) menjadi 16.7 juta (2045) yang menderita DM (IDF, 2017). Sedangkan data dari World Health Organization (WHO), jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 dan akan meningkat menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 yang menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia (Sari et al., 2018).
Ketika terjadinya peningkatan prevalensi penderita DM, maka angka modibitas dan mortalitas kaki diabetik semakin meningkat, sehingga menyebabkan peningkatan komplikasi dari penyakit tersebut. Ulkus diabetik adalah salah satu komplikasi utama diabetes melitus dimana pasien ulkus di kaki berisiko tinggi untuk amputasi dan kematian. Prevalensi pasien ulkus kaki diabetik (UKD) berkisar 41% dari populasi umumnya dan sekitar 14- 24% pasien UKD memerlukan amputasi dengan rekurensi 50% setelah tiga tahun. Sekitar 15% pasien diabetes mengalami tukak kaki dan 15-20% dari ini memerlukan amputasi
Yuliani - Personal Name
FAR 2031
FAR 2031
CD-ROM
Indonesia
Farmasi
2021
Perpustakaan FKIK
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Yuliani. (2021).Studi Literatur Profil Farmakokinetik Dan Penetrasi Antibiotik Ke-Jaringan Ulkus Diabetik.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd