Detail Cantuman Kembali
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL RIMPANG LEMPUYANG GAJAH (Zingiber zerumbet L.)
Lempuyang gajah merupakan salah satu jenis temulawak khas
Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.
Rimpang tanaman ini telah digunakan secara luas oleh masyarakat untuk
mengatasi berbagai keluhan kesehatan seperti sakit perut, asma, sakit kepala,
pilek, diare, dan pembengkakan. Lempuyang gajah juga memiliki potensi
sebagai agen terapeutik dengan sifat antiinflamasi, antihiperglikemik,
antipiretik, analgetik, dan antimikroba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek toksik dari
rimpang lempuyang gajah berdasarkan nilai LD50 menggunakan hewan uji
mencit.
Pengujian toksisitas dilakukan menggunakan mencit betina dewasa
galur Balb/c yang dibagi ke dalam 5 kelompok uji yakni kelompok kontrol
normal, kelompok kontrol negatif, kelompok dosis 1000mg/KgBB mencit,
dosis 2000mg/KgBB mencit, dan dosis 5000mg/KgBB mencit.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hewan uji yang mati pada dosis
uji sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis toksisitas ekstrak rimpang
lempuyang gajah >5000 mg/kgBB yang termasuk dalam klasifikasi tidak
toksik.
Melalui penelitian ini dapat dipahami bahwa ayat-ayat al-qur’an dan
hadis Rasulullah saw. telah memberikan petunjuk untuk membaca dan
meneliti tumbuhan yang ada untuk dimanfaatkan baik sebagai obat, makanan,
dan sebagainya.
Kata kunci : Toksisisitas, lempuyang gajah, LD50
Amalia - Personal Name
615
615
Text
Indonesia
UIN Alauddin Makassar
2024
UIN Alauddin Makassar
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Amalia. (2024).UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL RIMPANG LEMPUYANG GAJAH
(Zingiber zerumbet L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd