Detail Cantuman Kembali
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Berdasarkan Variasi Metode Ekstraksi Menggunakan Metode DPPH (1,1 diphenyl-2-pikrilhidrazil) dan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)
Bunga rosella merupakan antioksidan alami yang mempunyai kandungan
seperti fenol, alkaloid, tanin, flavanoid, saponin, dan antosianin. Dimana pada bunga
rosella memiliki metode ekstraksi dimana ekstraksi adalah untuk mengekstraksi
komponen kimia dari bahan alami yang terdapat pada tumbuhan, hewan, dan
organisme laut. Metode ekstraksi sendiri ada dua macam, yaitu ekstrak maserasi dan
sonikasi. Untuk Maserasi dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam
larutan penyaring, sedangkan untuk Metode ekstraksi sonikasi adalah menggunakan
energi sonik untuk menghancurkan partikel di dalam sampel. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada sampel bunga rosella. Adapun hasil dari
% rendamen ekstrak maserasi dan sonikasi adalah 32,95 dan 54,2 %. Sedangkan hasil
antioksidan ektrak maserasi dan sonikasi memiliki nilai IC50 315,05 µg/ml dan 332,99
µg/ml, Untuk kuersetin memiliki nilai IC50 3,74 µg/ml. Dan Vitamin C memiliki nilai
IC50 294,97 µg/ml. untuk ekstrak maserasi dan sonikasi pada metode FRAP memiliki
kapasitas antioksidan yaitu 26,6 dan 36,9 AEAC/mg ekstrak.
APA Citation
NURHIKMA. (2024).Perbandingan Aktivitas Antioksidan
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
Berdasarkan Variasi Metode Ekstraksi
Menggunakan Metode DPPH (1,1
diphenyl-2-pikrilhidrazil) dan Metode
FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd