Andi Nurwaqiah Annisa Aris; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Terapi Inhalasi Minyak Kayu Putih pada Pasien Community Acquired Pneumonia (CAP) dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Pinang 1 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo


Community Acquired Pneumonia (CAP) merupakan infeksi akut pada parenkim paru yang sering terjadi pada anak-anak dan menjadi salah satu penyebab utama morbiditas serta mortalitas global. Salah satu masalah keperawatan yang umum ditemukan adalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat penumpukan sekret di saluran pernapasan. Penggunaan terapi komplementer seperti inhalasi minyak kayu putih telah menjadi alternatif nonfarmakologis yang dinilai aman, praktis, dan relatif murah. Kandungan eucalyptol dalam minyak kayu putih diketahui memiliki efek mukolitik yang membantu mengencerkan sekret, memudahkan pengeluarannya, serta meningkatkan kenyamanan pernapasan pada anak. Tujuan dilakukannya terapi ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi inhalasi minyak kayu putih dalam mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien anak dengan CAP di Ruang Pinang 1 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Metode yang digunakan adalah laporan kasus asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Terapi yang diberikan berupa inhalasi sederhana menggunakan minyak kayu putih sebanyak dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa setelah diberikan intervensi terapi inhalasi minyak kayu putih, bahwa kondisi bersihan jalan napas pasien mengalami perbaikan yang signifikan. Perubahan tersebut ditandai dengan menurunnya frekuensi batuk, berkurangnya suara napas tambahan seperti ronki, pengeluaran sekret menjadi lebih lancar, serta pola napas pasien menjadi lebih teratur. Terapi inhalasi menggunakan minyak kayu putih terbukti efektif dalam meningkatkan efektivitas bersihan jalan napas pada pasien anak dengan CAP dan dapat dijadikan sebagai intervensi nonfarmakologis yang mendukung percepatan proses penyembuhan.
Oleh karena itu, terapi inhalasi minyak kayu putih dapat direkomendasikan sebagai bagian dari intervensi keperawatan komplementer pada pasien dengan gangguan pernapasan, khususnya anak-anak dengan CAP, dengan tetap mempertimbangkan kondisi individual dan kemungkinan reaksi alergi.

NONE
Text
Indonesia
UIN Alauddin Makassar
2025
UIN Alauddin Makassar
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Andi Nurwaqiah Annisa Aris. (2025).Penerapan Terapi Inhalasi Minyak Kayu Putih pada Pasien Community Acquired Pneumonia (CAP) dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Pinang 1 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd