Detail Cantuman Kembali
Analisis Minimalisasi Biaya (Cost Minimization Analysis) Pengobatan Antihipertensi Rawat Inap di Rumah Sakit Pelamonia Makassar dan RSUD Haji Makassar
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140/90mmHg. Sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi dari tahun ke tahun semakin meningkat, diperkirakan 1,5 miliar orang akan terkena hipertensi pada tahun 2025. Alternatif dalam pemilihan obat yang sangat beragam dapat menjadi penentuan terapi yang perlu disesuaikan, baik itu efektif secara terapi dan juga efisien dalam hal biaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar biaya penggunaan obat dan biaya paling minimal antihipertensi pada pasien hipertensi di RS Pelamonia Makassar dan RSUD Haji Makassar periode Januari-Juni tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan tekhnik data sampel purposive sampling yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik dengan jumlah sampel 48 pasien pada RS Pelamonia dan 21 pasien pada RSUD Haji. Data yang didapatkan diolah menggunakan analisis minimalisasi biaya. Hasil penelitain diperoleh pada RS Pelamonia Makassar pengobatan yang paling minimal adalah Rp 851.478,00 untuk pengobatan kombinasi amlodipin kandesartan selama 3 hari, sedangkan pada RSUD Haji sebesar Rp 682.727,00 untuk pengobatan kombinasi dua obat amlodipin kaptopril selama 3 hari.
Rakhmi Khasanah - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
UIN Alauddin Makassar
2024
UIN Alauddin Makassar
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Rakhmi Khasanah. (2024).Analisis Minimalisasi Biaya (Cost Minimization Analysis) Pengobatan Antihipertensi Rawat Inap di Rumah Sakit Pelamonia Makassar dan RSUD Haji Makassar.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd