Detail Cantuman Kembali
Efektifitas Pemberian Insentif Dasar Terhadap Kepuasan Kader, Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Posyandu Dan Kinerja Posyandu Integrasi Pelayanan Primer (ILP)
Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang dilatih untuk membantu mengatasi masalah kesehatan di tingkat layanan dasar (WHO). Salah satu upaya penguatan layanan dasar adalah melalui program Integrasi Pelayanan Primer (ILP) yang merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan RI dengan mengedepankan pendekatan siklus hidup. Insentif Kader ialah upah atau gaji yang diberikan sebagai apresiasi atas setiap tugas yang diselesaikan dalam kegiatan posyandu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian insentif dasar terhadap kepuasan kader, kepuasan masyarakat, dan kinerja Posyandu ILP.
Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan komparatif yang membandingkan efektivitas insentif terhadap kepuasan kader, kepuasan masyarakat, dan kinerja Posyandu antara Posyandu ILP dan non-ILP. Dilaksanakan pada Januari–Februari 2025 di Kabupaten Bulukumba, di wilayah kerja Puskesmas Ponre (Desa Barombong) posyandu ILP dan Puskesmas Balibo (Desa Sopa) posyandu Non ILP. Sampel terdiri dari 16 kader ILP, 15 kader non-ILP, serta masing-masing 15 masyarakat, dipilih proporsional berdasarkan kelompok usia layanan (masing-masing 5 orang). Sampel dipilih menggunakan teknik matching untuk memastikan kesetaraan karakteristik antar kelompok.
Pengumpulan data menggunakan dua kuesioner untuk mengukur kepuasan kader dan Masyarakat, dianalisis secara kuantitatif dengan skala Likert lima poin. Data kinerja posyandu diperoleh dari laporan SKDN 2024 dengan indikator D/S dan N/D, dikategorikan baik jika ≥80% sesuai Permenkes No. 6 Tahun 2024.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dalam kepuasan kader antara Posyandu ILP dan Non ILP (p = 0,011), dengan skor rata- rata (33,94%) untuk ILP dan (36,40%) untuk Non ILP. Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam kepuasan masyarakat (p = 1,000), meskipun persentase kepuasan pada ILP lebih tinggi (46,40%) dibandingkan Non-ILP (44,20%). Dari aspek kinerja, Posyandu Non-ILP menunjukkan partisipasi masyarakat dan keberhasilan penimbangan yang lebih tinggi dibandingkan ILP. Hal ini menunjukkan bahwa insentif berdampak pada kepuasan kader dan kinerja Posyandu, namun belum berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat.
Zahratul Jannah - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
UIN Alauddin Makassar
2025
UIN Alauddin Makassar
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Zahratul Jannah. (2025).Efektifitas Pemberian Insentif Dasar Terhadap Kepuasan Kader, Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Posyandu Dan Kinerja Posyandu Integrasi Pelayanan Primer (ILP).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd