RASDIANTI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

STUDI PUSTAKA PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI LIMBAH TANAMAN


Mikrokristalin selulosa umumnya digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan obat dalam dunia farmasi, yang berfungsi sebagai pengikat pada formulasi tablet dan kapsul. Mikrokristalin selulosa ini sendiri di peroleh dari turunan selulosa yaitu α selulosa yang biasa terdapat pada tanaman yang berserat maupun berkayu. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui tanaman apa saja yang bisa digunakan dalam pembuatan mikrokristalin selulosa dan bagaimana metode pembuatannya serta karakteristik dari setiap sampel. Penelusuran dan analisis literatur dengan menggunakan metode PICO melalui kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan kata kunci “Microcrystalline cellulose product from, Microcrystalline cellulose Plant Stems, Characterization of microcrystalline cellulose from plants, microcrystalline cellulose from plant” dengan search engine Pubmed, google sholar, gate dan Science direct. Hasil penelusuran literature diperoleh 356 dan diekslusi sebanyak 331 artikel. Dari analisis dan pembahasan sebanyak 25 artikel yang berasal dari science direct, google scholar, gate dan PubMed di temukan dengan berbagai macam sampel yaitu batang tebu, kain katun bekas, pelepah kelapa sawit, batang rosella, biji kurma, sekam padi, batang mawar, kulit labu air, batang zaitun, tandang kosong minyak sawit tanaman ekuador, daun graviola, batang rumput kans, daun batang tembakau, bamboo betong, tanaman sisal, batang kelapa sawit, alga coklat, biji timah, daun tebu, daun serte, limbah kayu, jerami padi, limbah tanaman pisang dan batang kelapa sawit. Dan adapun karakteristik mikrokristalin selulosa yaitu dari uji organoleptik, diamati bentuk atau rupa, warna rasa dan baunya, uji kelarutan dengan parameternya tidak larut dalam air, tidak larut dalam alkohol 95%, tidak larut dalam HCL 2N, sukar larut dalam NaOH 1N, tidak larut dalam eter, uji pH dengan rentang pH 5-5,7, uji daya alir dan sudut diam menyatakan bahwa daya alir yang baik yaitu 10 gram/detik, pengamatan pada Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan adanya serapan utama pada bilangan gelombang 3344, 2884, 1426, 1316, dan 1024 cm-1, pengamatan pada x-Ray Diffracion (Xrd) menunjukkan bahwa adanya selulosa dan PKS yang diperoleh yaitu adanya polimorf selulosa I, dengan indeks kristalinitas masing-masing 60,50% dan 74,23%, pengamatan analisis SEM memiliki geometri berserat dan memiliki rasio lebar terhadap diameter yang sangat baik, dan memiliki panjang mulai dari 30 hingga 60 μm.
Kata kunci : mikrokristalin selulosa, karakterisasi, limbah tanaman.
RASDIANTI - Personal Name
Skripsi FAR601
Skripsi FAR601
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RASDIANTI. (2020).STUDI PUSTAKA PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI LIMBAH TANAMAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd