Detail Cantuman Kembali
GAMBARAN FAKTOR PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN DI PT BANGUN KONSTRUKSI PRATAMA(PEMBANGUNAN BANK BRI HERTASNING KOTA MAKASSAR)
Perilaku tidak aman yaitu tindakan atau perbuatan dari pekerja yang
memperbesar terjadinya kecelakaan terhadap pekerja. Menurut International Labour Organization secara global diperkirakan 337 juta kecelakaan kerja terjadi dan 2,3 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya (ILO,2014). Data yang diperoleh dari ESDM, data kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman di Indonesia mencapai 107 kasus, dengan kategori meninggal 27 kasus. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara awal ditemukan pekerja berperilaku tidak aman dan terjadi kecelakaan akibat kerja selama proyek berlangsung 1 tahun dan tercatat ada 7 kasus yang mengalami kecelakaan akibat kerja Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Konstruksi Bangunan di PT. Bangun Konstruksi Pratama. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 pekerja konstruksi di PT. Bangun Konstruksi Pratama. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Pengambilan data diperoleh dari hasil observasi terhadap pekerja dan wawancara menggunakan kuisioner.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pekerja di PT. Bangun Konstruksi Pratama Proyek Pembangunan Bank Bri Hertasning memiliki perilaku tidak aman dengan pengetahuan cukup sebanyak 19 (90,5%) pekerja sedangkan pekerja berperilaku tidak aman dengan pengetahuan yang kurang yaitu 2 (9,5%) pekerja. Pekerja berperilaku tidak aman dengan motivasi yang cukup sebanyak 12 (57,1%) dan pekerja berperilaku tidak aman dengan motivasi kurang yaitu 9 (42,9%). Pekerja berperilaku tidak aman dengan penggunaan APD tidak aman sebanyak 17 (81%) dan pekerja berperilaku tidak aman dengan penggunaan APD aman yaitu 4 (19%). Pekerja berperilaku tidak aman dengan kedisiplinan kerja baik sebanyak 16 (76,2%) dan pekerja berperilaku tidak aman dengan kedisiplinan kerja yang buruk yaitu 5 (23,8%). Pekerja yang berperilaku tidak aman dengan prosedur kerja baik sebanyak 18 (85,7%) dan pekerja berperilaku tidak aman dengan prosedur kerja buruk yaitu 3 (21,1%). Pekerja berperilaku tidak aman dengan posisi kerja tidak aman sebanyak 20 (60,6%) dan pekerja berperilaku tidak aman dengan posisi kerja aman yaitu 13 (39,4%). Peran pengawas sangatlah dibutuhkan dilokasi kerja serta ketegasan pengawas untuk mengarahkan kepada pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan (SOP) yang telah ditetapkan perusahaan agar pekerja dapat bekerja secara aman.
HATIMAH MARWAH INSANI - Personal Name
SKRIPSI KES310
SKRIPSI KES310
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
HATIMAH MARWAH INSANI. (2020).GAMBARAN FAKTOR PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN DI PT BANGUN KONSTRUKSI PRATAMA(PEMBANGUNAN BANK BRI HERTASNING KOTA MAKASSAR).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd