Detail Cantuman Kembali
STUDI LITERATUR EVALUASI POLIFARMASI PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELITUS
Proses menua menyebabkan banyak perubahan pada tubuh lansia
seperti perubahan psikologis, sosial dan penurunan fungsional
tubuh. Hal ini menyebabkan lansia biasanya lebih rentan terhadap
berbagai penyakit sehingga akan terjadi polifarmasi. Polifarmasi
sering didefinisikan sebagai penggunaan rutin dari lima obat atau
lebih. Polifarmasi pada lansia telah dikaitkan dengan banyak hasil
kesehatan yang merugikan. Faktor utama yang berhubungan
dengan polifarmasi adalah Penggunaan obat yang tidak tepat atau
PIMs (Potentially inappropriate medications). Penelitian ini
merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menelaah instrumen
yang bisa digunakan untuk mengevalusi polifarmasi pada pasien
geriatri diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah studi
literatur berupa analisis artikel jurnal yang memiliki hubungan atau
kata kunci yang berkaitan dengan evaluasi polifarmasi pada pasien
geriatri diabetes melitus dengan menggunakan metode PICOS.
Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Prevalensi PIM yang
diresepkan untuk pasien geriatri mengalami peningkatan ketika di
evaluasi menggunkan instrumen seperti STOPP / START criteria
v2, Beers criteria 2019, European list of PIMs (7), The Swedish
quality indicators, dan the PRISCUS list. Kesimpulan dari analisis
beberapa jurnal, instrumen yang bisa digunakan untuk
mengevaluasi polifarmasi pada pasien geriatri diabetes melitus
yaitu STOPP / START criteria v2, Beers criteria 2019, European
list of PIMs (7), The Swedish quality indicators, dan the PRISCUS
list.
Kata kunci: Evaluasi Polifarmasi pada Pasien Geriatri Diabetes
Melitus
UMMU KHAIRUNNISA AZZAHRA - Personal Name
SKRIPSI FAR611
SKRIPSI FAR611
Text
Indonesia
Perpsustakaan FKIK
2021
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
UMMU KHAIRUNNISA AZZAHRA. (2021).STUDI LITERATUR EVALUASI POLIFARMASI PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELITUS.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd