Detail Cantuman Kembali
PERILAKU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA NELAYAN PATORANI DI DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR
Nelayan patorani merupakan sekelompok nelayan yang khusus mencari dan
menangkap ikan terbang atau ikan torani dalam bahasa latinnya (Hirundicticthys
oxycephalus) beserta dengan telurnya dan sangat rawan untuk mengalami
kecelakaan akibat kerja maupun penyakit akibat kerja. Penguasaan tentang
keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah, peralatan keselamatan yang tidak
lengkap, cuaca buruk dan kondisi kesehatan juga merupakan faktor penyebab
nelayan mengalami kecelakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku kesehatan dan
keselamatan kerja pada nelayan patorani di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong
Utara Kabupaten Takalar terkhusus pada pengetahuan, sikap, dan kepercayaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
etnografi serta pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada
nelayan di Desa Tamasaju.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek pengetahuan nelayan
patorani memandang kesehatan dan keselamatan kerja sebagai wujud dari
melakukan ritual keselamatan sebelum melaut, menjaga kondisi mesin kapal yang
akan digunakan saat melaut, mengetahui APD yang digunakan seperti pelampung,
baju lengan panjang dan kacamata namun belum semua patorani menerapkan
penggunaan APD tersebut karena hanya menganggap sebagai kelengkapan /
persyaratan untuk melaut, serta cuaca tidak menjadi penghalang untuk tidak
melaut karena hal itu sudah menjadi risiko dari seorang nelayan. Sikap nelayan
patorani dalam mewujudkan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja yaitu
nelayan patorani menyadari bahwa pengetahuan tentang K3 menjadi hal yang
penting, melengkapi APD ketika hendak melaut karena nelayan patorani
menyadari bahwa melaut tanpa menggunakan APD termasuk sebagai sikap yang
memiliki risiko tinggi, dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung nelayan
patorani juga memilih untuk tidak melaut. Kepercayaan nelayan patorani
terhadap ritual yaitu nelayan patorani mempercayai bahwa sebelum melaut harus
melakukan ritual keselamatan agar saat pencarian telur ikan terbang terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan dan mendapatkan rezeki yang banyak, meyiapkan
sesajian seperti unti te’ne, kaddo minya’, kanre patangrupa, songkolo salama’,
sorongan, daun sirih, kue lapis, rokok sebungkus, 2 ekor ayam, pa’rappo, umbaumba, tai bani (lilin merah), buah langsat, kemenyan/dupa, bente, lanra dan
garam, adapun yang tidak boleh dilakukan saat pencarian ikan terbang yaitu
berbicara hal-hal yang tidak pantas untuk di bicarakan, tidak diperbolehkan
berbicara dengan sombong atau semacam takabbur, dan istri dari nelayan patorani
yang berangkat melaut dilarang untuk meninggalkan rumah terlalu lama
alasannya adalah berhubungan dengan keberkahan, dalam hal ritual pengobatan
saat terkena penyakit, patorani mengatakan bahwa tidak ada ritual khusus saat
terkena penyakit atau ramuan khusus yang diminum.
Kata Kunci : Perilaku, Nelayan, Patorani, Kepercayaan
Shavira Tenriwaru - Personal Name
SKRIPSI KES636
SKRIPSI KES636
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Shavira Tenriwaru. (2020).PERILAKU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA NELAYAN PATORANI DI DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd