Detail Cantuman Kembali
KEPATUHAN PESERTA BPJS KESEHATAN MANDIRI MEMBAYAR IURAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG KABUPATEN GOWA TAHUN 2021
Kesehatan merupakan salah satu bagian penting dalam menunjang produktifitas
seorang manusia. Pada paruh terakhir Tahun 2019, tepatnya pada Desember 2019 dunia
dilanda Pandemi virus corona (Corona Virus Diseas) atau yang lebih dikenal dengan
nama COVID-19. COVID-19 yang berdampak sangat besar terhadap kehidupan dunia
terlebih di Indonesia. Menurut data dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, per tanggal 31 Juli 2020 total Pekerja baik pekerja formal maupun pekerja
informal yang terdampak COVID-19 mecapai 3,5 Juta Jiwa, dengan rincian pekerja yang
telah di Cleaning datanya oleh BPJS sekitar 2,1 juta Jiwa. Berdasarkan data yang
bersumber dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
(PUSDATIN KEMKES RI) yang diambil pada tahun 2019, tercatat sebanyak 38.240.123
jiwa peserta BPJS Kesehatan Mandiri. (KEMKES RI, 2019), hal ini menjadi acuan
penting bagi peneliti untuk mengetahui apakah faktor yang berhubungan dengan
kepatuhan peserta BPJS Kesehatan Mandiri membayar iuran di masa Pandemi Covid-19.
Variabel dalam penelitian ini adalah pendidikan, pekerjaan, pendapatan, persepsi,
pengetahuan, motivasi dan kepatuhan membayar iuran.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan pendekatan Analitik-observasional dan desain penelitian cross sectional yang
dilakukan pada Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng, Kabupaten Gowa sebagai salah satu
dari 3 kecamatan dengan tunggakan iuran terbanyak di Kabupaten Gowa. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS Kesehatan Mandiri pada Wilayah Kerja
Puskesmas Bajeng, Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 112 Peserta
BPJS Kesehatan Mandiri dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Accidental sampling dan metode pengumpulan data dilakukan menggunakan
kuesioner online melalui Google form.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh Pendidikan responden
(0,002), Pendapatan (0,000), Motivasi (0,005) terhadap kepatuhan peserta BPJS
Kesehatan Mandiri membayar iuran, dan tidak ada pengaruh Pekerjaan (0,856),
Pengetahuan (0,089) dan Persepsi (1,000) terhadap kepatuhan peserta BPJS Kesehatan
Mandiri membayar iuran pada wilayah kerja puskesmas Bajeng, Kabupaten Gowa Tahun
2021. Penyesuaian besaran iuran, peningkatan motivasi melalui sosialisasi mendalam
pada masyarakat dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh provider
dalam hal ini BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan membayar iuran BPJS
Kesehatan.
Kata kunci: Kepatuhan membayar iuran, pandemi Covid-19, Peserta BPJS Mandiri
Nur Aisyah Malik - Personal Name
SKRIPSI KES539
SKRIPSI KES539
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2021
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nur Aisyah Malik. (2021).KEPATUHAN PESERTA BPJS KESEHATAN MANDIRI MEMBAYAR IURAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG KABUPATEN GOWA TAHUN 2021.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd