Detail Cantuman Kembali
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BATITA DI PUSKESMAS MAMAJANG TAHUN 2011
Berdasarkan data organisasi Kesehatan (WHO) tahun 2004, Indonesia tergolong sebagai Negara dengan status kekurangan gizi yang tertinggi, data depertemen kesehatan pada tahun 2003, gizi buruk pada batita hampir merata diseluruh Indonesia, tahun 2004 sebanyak 5,1 juta, tahun 2005 4,42 juta dan tahun 2006 turun menjadi 4,2 juta .Berdasarkan data di Kota Makassar khususnya di wilayah kerja Puskesmas Mamajang yang membawahi 6 kelurahan juga mengalami gizi buruk setiap tahunnya, pada tahun 2007 terdapat 7(0,7%) orang, tahun 2008 naik menjadi 11(1,5%), pada tahun 2009 meningkat menjadi 14(2,8%). Dan pada tahun 2011 terdapat 48 balita yang mengalami bawah garis merah (BGM)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak batita di Puskesmas Mamajang.
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak batita di Puskesmas Mamajang Tahun 2011. Dengan cara pengambilan sampel accidental sampling.
Hasil penelitian menujukkan, tidak ada hubungan antara pendapatan, dan banyaknya anggota keluarga dengan status gizi anak batita dengan nilai p masing-masing 0,2 dan 0,4(p>0,05), sedangkan pengetahuan ibu dan pendidikan ibu ada hubungan dengan status gizi anak batita dengan nilai p masing-masing 0,01 dan 0,02 (p
HASNI - Personal Name
SKRIPSI KES16
SKRIPSI KES16
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2011
Kesehatan Masyarakat
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
HASNI. (2011).FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BATITA DI PUSKESMAS MAMAJANG TAHUN 2011.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd