Detail Cantuman Kembali
DETERMINAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS BALANGNIPA KECAMATAN SINAJAI UTARA KABUPATEN SINJAI TAHUN 2016
Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor melalui suatu
proses yang berlangsung selama dalam kandungan. Saat ini Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) masih tetap menjadi masalah dunia khususn bn hhhhya di negara-negara
berkembang. Angka kematian bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian bayi
berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai
bayi belum berusia satu tahun. Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi
dibandingkan negara berkembang lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian BBLR di
wilayah kerja Puskesmas Balangnipa kecamatan Sinajai Utara kabupaten Sinjai tahun
2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan
observasional analitik dan desain case control .Jumlah kasus 83 responden dengan
perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu
berdasarkan jumlah minimal sampel yang digunakan pada penelitian case control.
Hasil penelitian menunjukkan hyperemesis gravidarum bersiko 4.821 kali,
status gizi berisiko 3.578 kali, paparan asap rokok berisiko 11.946 kali, kunjungan
ANC 1.369 kali tapi tidak bermakna, dan paritas berisiko 2.660 kali.
Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hyperemesis
gravidrum, status gizi, paparan asap rokok, kunjungan ANC dan paritas merupakan
determinan kejadian BBLR.
Kata kunci : determinan, BBLR
MUTMAINNA - Personal Name
SKRIPSI KES99
SKRIPSI KES99
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2017
Kesehatan Masyarakat
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUTMAINNA. (2017).DETERMINAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS BALANGNIPA KECAMATAN SINAJAI UTARA KABUPATEN SINJAI TAHUN 2016.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd