IKA AULIANI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Hubungan Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar tahun 2010


Balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi pada setiap kg Berat Badannya. Pendapatan orang tua merupakan salah satu unsur yang dapat mempengaruhi status gizi. Hal ini menyangkut daya beli untuk memenuhi kebutuhan konsumsi makan. Masa balita sangat tergantung pada Ibu sehingga pertumbuhan dan perkembangannya sangat tergantung pada pola asuh gizinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar tahun 2010. Penelitian ini adalah survey Analitik dengan rancangan ”Cross Sectional Study”, dengan populasi semua balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar tahun 2010, sampel diperoleh 219 balita dengan metode Accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan pengukuran berat badan menurut umur (BB/U), dan diolah dengan program SPSS yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi disertai narasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan orang tua dengan status gizi balita yaitu dari 123 responden yang berpendapatan cukup, terdapat 92 responden (74,8%) yang memiliki balita berstatus gizi baik dan 31 responden (25,2%) memiliki balita berstatus gizi kurang. Sedangkan dari 96 responden berpendapatan kurang, terdapat 40 responden (41,7%) yang mempunyai balita berstatus gizi baik dan 56 responden (58,3%) memiliki balita berstatus gizi kurang, dengan nilai p 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pola asuh gizi dengan status gizi balita yaitu, bahwa dari 46 responden dengan balita berpola asuh gizi baik, terdapat 20 responden (23,0%) memiliki balita berstatus gizi kurang sedangkan dari 173 responden dengan balita berpola asuh gizi kurang, terdapat 106 responden dengan balita (80,3%) berstatus gizi baik, dengan nilai p 0,678 > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
Melihat masih tingginya kejadian kasus gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar tahun 2010, maka disarankan bagi ibu sebagai pengatur keuangan hendaknya dapat mengalokasikan pendapatan yang didapatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan baik. Selain itu, hendaknya berat badan anak balita ditimbang setiap bulannya secara rutin untuk memantau pertumbuhan balita tersebut.


IKA AULIANI - Personal Name
SKRIPSI KES353
SKRIPSI KES353
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2010
Kesehatan Masyarakat
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
IKA AULIANI. (2010).Hubungan Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar tahun 2010.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd