Detail Cantuman Kembali
STUDI KUALITAS BAKTERIOLOGIS PERALATAN MAKAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011
Rumah Sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Selain itu fungsi utama. Air mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengolahan makanan dan pencucian peralatan makan. Apabila air yang digunakan tidak memenuhi syarat kesehatan yang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Menkes/Per/IX/1990, maka akan dapat mempengaruhi kualitas makanan jadi dan kualitas peralatan makan yang digunakan, dan menjadi salah satu sumber utama penularan penyakit.
Hasil survei awal pada Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan diketahui pasien rawat inap mendapatkan pelayanan makanan yang disediakan oleh rumah sakit, dan alat makan pasien yang tersedia berupa alat makan keramik, rantang susun, rantang plastik, plato, dan gelas. Air minum yang disediakan berupa air yang dimasak di dapur sedangkan sumber air yang digunakan berasal dari sumber air sumur bor dan air dari PDAM.
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran kualitas bakteriologis peralatan makan di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas bakteriologis dan keberadaan kuman pada peralatan makan di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan
Dari hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kualitas bakteriologis air bersih pada proses pencucian peralatan makan di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011 tidak memenuhi syarat berdasarkan Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang persyaratan kualitas air bersih dan jumlah kuman pada peralatan makan tidak memenuhi syarat berdasarkan Permenkes RI No. 715/Menkes/SK/V/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi jasa boga. Berdasarkan hasil observasi di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011 mengenai cara pencucian, tempat pengeringan, serta tempat penyimpanan peralatan makan juga tidak ada yang memenuhi syarat.
Kepada pihak rumah sakit agar memperbaiki manajemen sanitasi khususnya di instalasi gizi, untuk air bersih yang digunakan dalam proses pencucian peralatan makan, sebaiknya diambil dari sumber air PDAM, cara pencucian peralatan makan juga harus lebih diperhatikan lagi dan disesuaikan dengan standar pencucian peralatan makan di rumah sakit, untuk mengeringkan peralatan makan, hendaknya ditiriskan pada rak-rak anti karat, dimana tempat penirisan atau pengeringan dalam keadaan terbuka sampai peralatan tersebut kering sendiri secara alamiah dan tidak boleh dilap atau dikeringkan dengan kain lap atau serbet,untuk penyimpanan peralatan makan, sebaiknya disimpan di tempat penyimpanan yang dalam keadaan tertutup agar terlindung dari jamahan tikus atau hewan disesuaikan dengan jenis peralatan makannya.
Key Word : Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan,Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar
Daftar Pustaka : 32 (2000-2011)
ULFIAH MUALLIFAH YUNUS - Personal Name
SKRIPSI KES408
SKRIPSI KES408
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2011
Kesehatan Masyarakat
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ULFIAH MUALLIFAH YUNUS. (2011).STUDI KUALITAS BAKTERIOLOGIS PERALATAN MAKAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd