FAISAL; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

GAMBARAN KONDISI HIGIENE DAN SANITASI DEPOT TERHADAP KUALITAS FISIK AIR PADA DEPOT AIR MINUM DI KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR TAHUN 2012


Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang mutlak harus
dipenuhi dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa yang lain. Dalam
al-Quran surah al-A’raf/7:31, makan dan minumlah dan janganlah berlebihlebihan. Standar normal konsumsi air putih bagi orang dewasa, yakni 8 gelas
perhari atau sekitar 2,5 liter. Air yang dikonsumsi tersebut haruslah bersih, sehat,
dan aman untuk tubuh serta kesehatan. Dalam Islam bahwa kita harus
mengkonsumsi makanan dan minuman yang halalan dan thayyiban. Adapun
persyaratan kualitas air minum sampai pada pengawasan harus berdasar pada
Permenkes. RI No 492/MENKES/PER/IV/2010. Keamanan akan bersih dan
sehatnya suatu produksi air minum terhadap kesehatan konsumen, haruslah
dijamin oleh DAM (Depot Air Minum) tersebut. Maka operasional DAM harus
berdasar pada Pedoman Cara Produksi yang Baik Depot Air Minum pada
Lampiran Kepmen. Perindag. RI No. 651/MPP/KEP/10/2004.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kondisi higiene
dan sanitasi depot terhadap kualitas fisik air pada depot air minum di kecamatan
Manggala kota Makassar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan
pendekatan observasional, wawancara dan uji laboratorium. Sampel dalam
penelitian ini adalah depot air minum sebanyak 15 depot yang terpilih secara
purposive sampling. Pengolahan data melalui sistem komputerisasi menggunakan
program SPSS versi 17 dan disajikan dalam bentuk tabel disertai interpretasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 15 DAM terdapat 13 DAM
(86,7%) yang air bakunya bersumber dari PDAM, sedangkan 2 DAM (13,3%) air
bakunya bersumber dari sumur bor. Higiene karyawan, semua DAM (100%) tidak
memenuhi syarat. Kondisi mesin dan peralatan, hanya 2 DAM (13,3%) memenuhi
syarat, sedangkan 13 DAM (86,7%) yang tidak memenuhi syarat. Kondisi
bangunan, hanya 3 DAM (20%) yang memenuhi syarat, sedangkan 12 DAM
(80%) yang tidak memenuhi syarat. Kondisi lingkungan, hanya 4 DAM (26,7%)
yang memenuhi syarat, sedangkan 11 DAM (73,3%) yang tidak memenuhi syarat.
Pelaksanaan pemeliharaan sarana produksi dan program sanitasi, hanya 4 DAM
(26,7%) yang melaksanakan, sedangkan 11 DAM (73,3%) yang tidak
melaksanakan. Kualitas fisik air minum melalui pemeriksaan laboratorium, bahwa
semua (100%) sampel air minum hasil olahan DAM memenuhi syarat.
Diharapkan kepada karyawan agar memperhatikan kesehatan badan serta
berperilaku bersih dan sehat. Bagi para pemilik DAM agar melakukan tindakan
sanitasi dan pemeriksaan laboratorium terhadap air baku dan air minum secara
rutin dan berkelanjutan. Kepada pemerintah dan instansi terkait, agar melakukan
pemantauan dan pembinaan secara berkala dan berkelanjutan.
Kata Kunci : Kondisi higiene sanitasi, depot air minum, kualitas fisik air.
FAISAL - Personal Name
SKRIPSI KES288
SKRIPSI KES288
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2012
Kesehatan Masyarakat
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FAISAL. (2012).GAMBARAN KONDISI HIGIENE DAN SANITASI DEPOT TERHADAP KUALITAS FISIK AIR PADA DEPOT AIR MINUM DI KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR TAHUN 2012.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd