Detail Cantuman Kembali
ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B PADA KOSMETIK PERONA PIPI YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KOTA MAKASSAR
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 00386/C/SK/II/90 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya yang tidak diperbolehkan dipergunakan untuk pewarna kosmetik serta temuan balai POM tahun 2009 tentang masih adanya Rhodamin B yang digunakan sebagai salah satu pewarna maka dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Rhodamin B dalam Kosmetik Perona Pipi,
Pemeriksaan Kualitatif Rhodamin B dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan Pengembang n-butanol, amoniak, dan etil asetat (55:25:20) yang menghasilkan noda berwarna merah muda jika dilihat secara visual dan berflourosensi kuning jika dilihat dibawah sinar uv 254 nm. Penetapan Kadar dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Sinar tampak pada panjang gelombang 545 nm.
Ada Tujuh Sampel yang dianalisis yaitu Cameo, Kai, Cosmic, Louvre, Cherveen, Kiss beauty, dan M.A.C. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari pemeriksaan kulaitatif terdapat 2 sampel yang mengandung Rhodamin B. Kadar Rhodamin B pada sampel yang diperiksa adalah 0,433 mg/g untuk sampel A (Cameo) dan 0,998 mg/g untuk sampel F (Kiss beauty).
Rhodamin B merupakan Pewarna Sintetis yang biasa digunakan untuk pewarna kertas, tekstil maupun tinta. Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernafasan dan merupakan karsinogenik. Rhodamin B dalam Konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih digunakannya pewarna Rhodamin b sebagai Pewarna dalam kosmetik Perona Pipi.
ARFINA - Personal Name
SKRIPSI FAR200
SKRIPSI FAR200
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2013
Farmasi
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ARFINA. (2013).ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B PADA KOSMETIK PERONA PIPI YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL
KOTA MAKASSAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd