Detail Cantuman Kembali
Formulasi, Karakterisasi dan Uji Penetrasi Perkutan In Vitro Patch Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Sebagai Anti Selulit.
Selulit adalah parutan-parutan tidak rata pada kulit yang nampak seperti
“kulit jeruk". Kafein merupakan golongan Metilxantin yang dapat digunakan sebagai
anti selulit dalam sediaan patch. Digunakan ekstrak biji kopi Robusta (Coffea
canephora) yang memiliki kandungan kafein tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui berapa perbandingan polimer Kitosan dan HPMC yang dapat
menghasilkan patch dengan karakteristik dan kemampuan penetrasi yang baik serta
menunjukkan bagaimana profil pelepasannya. Patch dibuat dengan konsentrasi
Kitosan : HPMC 1:1 (formula I), 2:1 (formula II), dan 1:2 (formula III) dengan
penambahan Gliserin sebagai plastizier dan Tween 80 peningkat penetrasi
menggunakan metode casting solvent. Kemampuan penetrasi diuji secara in vitro
dengan alat difusi Franz yang dimodifikasi menggunakan human cadaver skin. Uji
penetrasi dilakukan selama 2 jam dengan pengambilan cuplikan pada menit ke- 5, 10,
15, 45, 60, 90 dan 120. Masing-msing cuplikan diukur pada spektrofotometer UVVis.
Hasil yang diperoleh yaitu ketiga formula menghasilkan karakteristik patch yang
baik dengan profil pelepasan yang berbeda-beda. Formula I dan II menunjukkan
profil pelepasan Higuchi, sedangkan formula III menunjukkan profil pelepasan orde
nol.
Kata Kunci: Selulit, Kafein, Patch, Uji Penetrasi In Vitro, Profil Pelepasan
NASWINA PUTRIANTI - Personal Name
SKRIPSI FAR169
SKRIPSI FAR169
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2014
Farmasi
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NASWINA PUTRIANTI. (2014).Formulasi, Karakterisasi dan Uji Penetrasi Perkutan In Vitro Patch Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Sebagai Anti Selulit..(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd