Detail Cantuman Kembali
Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Etanol Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Terhadap Pertumbuhan Jamur penyebab Pitiriasis Versikolor Secara In Vitro
Telah dilakukan Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Etanol Buah Cabai Rawit
Capsicum frutescens L) Terhadap Pertumbuhan Jamur penyebab Pitiriasis
Versikolor Secara In Vitro. Ekstraksi buah cabai rawit dilakukan dengan metode
maserasi dengan pelarut etanol 96%, lalu diujikan pada biakan jamur yang
diperoleh dari pasien pitiriasis versikolor dan dibiakkan pada medium Sabouraud
Dexstrose Agar olive oil . Ekstrak yang diperoleh dibuat dalam konsentrasi 2%,
3%, 4%, dan 5% b/v serta sebagai kontrol positif digunakan sedian ketokonazol
2%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabai rawit
dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab pitiriasis versikolor. Diameter
hambatan yang terbentuk paling besar pada konsentrasi 5% b/v yaitu 11,67 mm.
Setelah pengukuran diameter hambatan selanjutnya dilakukan analisis statistik
menggunakan metode one way anova, dari hasil tersebut dapat dilihat perbedaan
yang sangat nyata antara konsentrasi ekstrak dan ketokonazol cream 2% terhadap
pertumbuhan jamur uji.
NUR FADHILAH MAR - Personal Name
SKRIPSI FAR370
SKRIPSI FAR370
Text
Indonesia
perpustakaan FKIK
2011
Farmasi
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NUR FADHILAH MAR. (2011).Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Etanol Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Terhadap Pertumbuhan Jamur penyebab Pitiriasis Versikolor Secara In Vitro.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd