Lili Maisara Mirsad; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Manajemen Asuhan Kebidanan Berkelanjutan dengan Ketuban Pecah Dini disertai Infeksi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2019


Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada
tanda-tanda persalinan. Salah satu komplikasinya adalah infeksi (Intrapartal dalam
persalinan, infeksi puerparalis/masa nifas, partus lama,perdarahan post partum,
hipotermia, dan sepsis).
Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan Manajemen Asuhan
Kebidanan Berkelanjutan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Disertai Infeksi di
RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2019 sesuai dengan 7 Langkah
Varney dan SOAP.
Hasil dari studi kasus pada Ny „‟K‟‟ dengan Ketuban Pecah Dini (KPD)
disertai infeksi setelah dilakukan asuhan, tidak ditemukannya hambatan selama
asuhan yang diberikan. Asuhan dilakukan sebanyak 6 kali selama kurang lebih 1
bulan.Selama dilakukannya asuhan didapatkan ibu demam sejak tanggal 23 Juni
2019, suhu tubuh diatas 37,5
0
C, namun setelah diberikan tindakan segera,
sehingga keadaan ibu menjadi normal kembali dan didapatkan suhu ibu terakhir
36,6
0
C, dan asuhan terakhir tanggal 20 Juli 2019, ibu dalam keadaan baik.
Kesimpulan dari studi kasus yaitu 7 Langkah Varney dan SOAP yang
digunakan untuk proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan
pengkajian dan analisa pada kasus Ny‟‟K‟‟ dengan Ketuban Pecah Dini(KPD)
disertai infeksi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2019 dan
dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilakukan
terhadap Ny‟‟K‟‟ dengan hasil tidak terjadi infeksi dan tidak ditemukannya
kesenjangan antara teori dan kasus nyata yang ada dilapangan.
Lili Maisara Mirsad - Personal Name
keb 138
keb 138
CD-ROM
Indonesia
2019
Kebidanan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Lili Maisara Mirsad. (2019).Manajemen Asuhan Kebidanan Berkelanjutan dengan Ketuban Pecah Dini disertai Infeksi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2019.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd